Walau kau sakiti
Kau tancap belati di hati ini
Ku tak mungkin me
Setelah kau injak-injak
Dan kau maki-maki aku
Diam tak me
Kau seperti ludahi mukaku
Dengan ucapanmu
Ku masih tak me
Kau bagai melempar
Air keras ke jantungku
Ku tetap tak me
Hancur lebur porak-poranda
Pecah belah berantakan
Berkeping-keping jadinya
Aku butuh tangan
Tangan yang bisa ku genggam
Aku butuh tangan
Tangan yang slalu bergandengan
Aku butuh tangan yang bisa
Punguti pecahan-pecahan impian
Aku butuh tangan yang mampu
Memeluk mendekapku setiap malam
Sekalian saja kamu
Dorongku terperosok ke jurang terdalam
Sekalian saja aku
Kau ikat melintang di atas rel kereta
Sekalian saja aku
Kau cekoki aku dengan racun serangga
Sekalian saja kamu
Bekap mukaku dengan bantal saat terlelap
No comments:
Post a Comment