Pulang Padamu, Jogja - Katon Bagaskara

Sayup kudengar angin memanggil

Sapa kehadiranku

Damai terasa memeluk jiwa

Setiap aku kembali

Satu per-satu kususuri sudut kotamu

Menuntaskan rindu

Masih terbayang saat berguncang

Semangat nyaris menghilang

Tanah terkasih sempat merintih

Dalam pedih kehilangan

Satu per-satu kususun kepingan asaku

Dan kuajak setiap hati

(Dikala sedih melanda, bangkit dari duka

Ingat senyummu ku terbasuh

Ditengah hidup berkeluh, mengharap berteduh

Ingin s’lalu pulang padamu), Jogjakarta

Satu per-satu kususun kepingan asaku

Dan kuajak setiap hati

(Dikala sedih melanda, bangkit dari duka

Ingat senyummu ku terbasuh

Ditengah hidup berkeluh, mengharap berteduh

Ingin s’lalu pulang padamu), Jogjakarta

Satu per-satu kususun kepingan asaku

Dan kuajak setiap hati

(Dikala sedih melanda, bangkit dari duka

Ingat senyummu ku terbasuh

Ditengah hidup berkeluh, mengharap berteduh

Ingin s’lalu pulang padamu), Jogjakarta

Satu per-satu kususun kepingan asaku

Dan kuajak setiap hati

(Dikala sedih melanda, bangkit dari duka

Ingat senyummu ku terbasuh

Ditengah hidup berkeluh, mengharap berteduh

Ingin slalu pulang padamu), Jogjakarta

Hmm Jogjakarta

Duri Di Hati - Katon Bagaskara

Ini semua terjadi, seperti di mimpi

S’lama ini penatku dihati

Terbukti kini

Kaulah yang menduakan citaku ooo oo

Sungguh lugunya aku tak tahu ulahmu

Jika bukan karena ku cinta

Ku pasti tinggalkanmu segera

Tak ada lagi tersisa

Pedih menusuk jantungku

Namun ternyata penyesalanmu

Meluluhkan kerasnya hatiku

Kumohon kau tak ulangi

Menghujam duri di hati

Bagai petir menyambar, tengah siang hari

Sekujur batinku panas terbakar

Menyiksa diri

Kaulah yang menduakan citaku oooo oo

Sungguh lugunya aku tak tahu ulahmu

Jika bukan karena ku cinta

Ku pasti tinggalkanmu segera

Tak ada lagi tersisa

Pedih menusuk jantungku

Namun ternyata penyesalanmu

Meluluhkan kerasnya hatiku

Kumohon kau tak ulangi

Menghujam duri di hati

Jika bukan karena ku cinta

Ku pasti tinggalkanmu segera

Tak ada lagi tersisa

Pedih menusuk jantungku

Namun ternyata penyesalanmu

Meluluhkan kerasnya hatiku

Kumohon kau tak ulangi

Menghujam duri di hati

Jika bukan karena ku cinta

Ku pasti tinggalkanmu segera

Tak ada lagi tersisa

Pedih menusuk jantungku

Namun ternyata penyesalanmu

Meluluhkan kerasnya hatiku

Kumohon kau tak ulangi

Menghujam duri di hati

Bawalah Hatimu - Katon Bagaskara

Tiada yang mampu mengungkapkan

Sungguh berat beban kepedihan

Hanya Tuhan jadi jawaban

Akan damai serta ketenangan

Saat bencana datang tak terduga

Sekejap musnahkan sgala yang ada

Bawalah hatimu saudaraku

Untuk kubasuh dan melipur laramu

Agar merekah lagi satu senyummu

Merengkuh asa kembali berdiri

Denganku

Usah kau ragu menghadapi

Kehidupan bergulir tak henti

Semua haruslah kau jalani

Tersembunyi bahagia menanti

Masihlah banyak orang yang kau cinta

Tempat berbagi kisah bersama

Bawalah hatimu saudaraku

Untuk kubasuh dan melipur laramu

Agar merekah lagi satu senyummu

Merengkuh asa kembali berdiri

Denganku

Bawalah hatimu sahabatku

Untuk kubasuh dan melipur laramu

Agar merekah lagi satu senyummu

Merengkuh asa kembali berdiri

Denganku

Denganku

Denganku

Denganku

Hanya Manusia Biasa - Katon Bagaskara feat Siti KDI

Kulihat parasmu memuram

Mengawali harimu

Mungkinkah sikapku semalam

Tlah mengusik hatimu

Ku bertanya apa maksudmu

Untuk menepikanku

Bahkan nyata di depan mata

Kau slalu perhatikannya

Tersenyumlah kasih menyejukkanku

Percaya cinta hanya untukmu

Maafkanlah kasih kekhilafanku

Tak begitu peka denganmu

Ku hanya manusia biasa

Punya jiwa dan rasa

Tapi tetap ku berupaya

Trus menjaga cinta kita

Sebenarnya bukan maksudku

Untuk menepikanmu

Namun keadaan meminta

Ku harus perhatikannya

Tersenyumlah kasih menyejukkanku

Percaya cinta hanya untukmu

Maafkanlah kasih kekhilafanku

Tak begitu peka denganmu

Tak begitu peka denganmu

Tak begitu peka denganmu

Tersenyumlah kasih, cintaku hanya untukmu

Percaya cinta hanya untukmu

Maafkanlah kasih kekhilafan diriku

Tersenyumlah kasih menyejukkanku

Percaya cinta hanya untukmu

Maafkanlah kasih kekhilafanku

Tak begitu peka denganmu

Tersenyumlah kasih menyejukkanku

Percaya cinta hanya untukmu

Maafkanlah kasih kekhilafanku

Tak begitu peka denganmu

Tak begitu peka denganmu

Tak begitu peka denganmu

Nyanyian Jatuh Cinta - Katon Bagaskara

Di rembang malam aku sendiri

Diam melukis wajahmu

Dalam temaram aku disini

Menanti datang cintamu

Begitu lama kuingin berlabuh

Di pantai kasihmu nan teduh

Sempatkanlah mendengarku

Nyanyikan lagu mendambamu

Dan lihatlah di bening dua mataku

Terbias senyummu

Aku sadari yang telah terjadi

Separuh hatiku sunyi

Selama ini begitu menanti

Kaulah yang terbaik disisi

Dengarkanlah nyanyianku

Hasrat tuk meraih hatimu

Dan lihatlah seisi ruang hatiku

Hanya untukmu

Sempatkanlah mendengarku

Nyanyikan lagu mendambamu

Dan lihatlah di bening dua mataku

Terbias senyummu

Dengarkanlah nyanyianku

Hasrat tuk meraih hatimu

Dan lihatlah seisi ruang hatiku

Hanya untukmu

Seisi ruang di hatiku wooo hooo

Hanya untukmu, hooo, hooo

Tak Lagi Sama - Katon Bagaskara

Andai ku bisa mampu bicara

Kan kuungkapkan apa kurasa

Semua yang dulu tak lagi sama bagiku

Mengawal di udara

Meskipun kita masih berdua

T’rasa ada jurang antara kita

Setiap senyumu tak lagi tulus bagiku

Terbias penuh ragu

Maafkan ku beranikan tuk bertanya

Masih adakah impianmu untuk kita

Apakah mungkin kau ingin sudahi cinta ini

Tanpa ada rasa benci menyakiti

Meskipun kita masih berdua

T’rasa ada jurang antara kita

Setiap senyumu tak lagi tulus bagiku

Terbias penuh ragu

Maafkan ku beranikan tuk bertanya

Masih adakah impianmu untuk kita

Apakah mungkin kau ingin sudahi cinta ini

Tanpa ada rasa benci menyakiti

Meskipun kita masih berdua

Tak lagi t’rasa sama

Maafkan ku beranikan tuk bertanya

Masih adakah impianmu untuk kita

Apakah mungkin kau ingin sudahi cinta ini

Tanpa ada rasa benci menyakiti

Tuk bertanya, masih adakah impianmu untuk kita

Apakah mungkin kau ingin sudahi cinta ini

Tanpa ada rasa benci menyakiti

Ikut Kehendakmu - Katon Bagaskara

Baru terasa beban hidup yang kuhadapi

Tak pernah usai temukan jawaban

Semakin memberat

Padahal kau ada di sisi namun tak kusapa

S’lalu kucoba sendiri atasi

Semua tetap saja dalam hampa

Tuhan maafkan

Kar’na apa Kau terlupakan

Sudi beri terang hidup dan jalan

Ku ikuti kehendakMu

Jauh ternyata lebih indah saat berserah

Percaya penuh Kau juru mudiku

Membawa jiwaku ke sana

Tuhan maafkan

Kar’na apa Kau terlupakan

Sudi beri terang hidup dan jalan

Ku ikuti kehendakMu

Jauh ternyata lebih indah saat berserah

Percaya penuh Kau juru mudiku

Membawa jiwaku ke sana

Ke sana

Ke sana, oo ooh

Separuh Hati - Katon Bagaskara

Satu musim berlalu

Kubuang jauh rasa rindu

Sendirian melangkah

Coba tetap terarah

Semenjak engkau pergi

Melepas kenangan dan mimpi

Tinggal aku disini

Coba melawan sepi

Meski ku yakin mampu menahan

Namun hati terkikis perlahan perih

Telah aku jalani tanpa engkau di sisi

Merentas hidup tegar aku sendiri

Baru aku sadari tak mungkin mengingkari

Separuh hati hilang saat kau pergi

Adakah engkau merasa kehampaan yang sama

Sanggup kau hadapinya

Hari-hari mesti kulalui

Dalam gundah mengiris nurani, kini

Telah aku jalani tanpa engkau di sisi

Merentas hidup tegar aku sendiri

Baru aku sadari tak mungkin mengingkari

Separuh hati hilang saat kau pergi

Telah aku jalani tanpa engkau di sisi

Merentas hidup tegar aku sendiri

Baru aku sadari tak mungkin mengingkari

Separuh hati hilang saat kau pergi

Telah aku jalani tanpa engkau di sisi

Merentas hidup tegar aku sendiri

Baru aku sadari tak mungkin mengingkari

Separuh hati hilang saat kau pergi

Saat kau pergi

Hilang saat kau pergi

Kupinta Kembali - Katon Bagaskara

Apakah karna mendung tak jadi hujan

Apakah karna surya bersinar enggan

Sejak meninggalkanmu rasa aku tak tentu

Hancur hatiku ingat dirimu

Tak pernah terganti sampai kini

Kalau jiwaku kehilanganmu

Sudi kau mengerti tuk kembali

Kuharap langit biru seusai badai

Maafkanlah salahku telah menyakitimu

Hancur hatiku ingat dirimu

Tak pernah terganti sampai kini

Kalau jiwaku kehilanganmu

Sudi kau mengerti tuk kembali

Berbagai kenangan sekian waktu tlah tersimpan

Mengalir bersama haru

Dahaga ku mencinta

Hancur hatiku ingat dirimu

Tak pernah terganti sampai kini

Kalau jiwaku kehilanganmu

Sudi kau mengerti tuk kembali

Sudi ho o ooo

Sudi kau mengerti tuk kembali

Kupinta kembali

Mungkinkah Terjadi - Katon Bagaskara

Kau pasti mengerti apa yang kini kualami

Tak ingin pernah sakiti sahabatku sendiri

Engkau telah miliknya sejak pertama kita jumpa

Namun kau hantar pesona terhanyut ku mencinta

Tinggal aku terjerat sepi

Pernahkah kau coba, untuk bayangkan kita

Merajut cinta hanya berdua

Tak lagi di angan saja

Mungkinkah terjadi, aku menggantikannya

Tanpa lukai rasa hatinya

Dan kita tetap bersama

Kadang aku ragu menunjukkan arah sikapku

Saat engkau bersamanya

Cemburuku merajah

Tinggal aku terjerat sepi

Pernahkah kau coba, untuk bayangkan kita

Merajut cinta hanya berdua

Tak lagi di angan saja

Mungkinkah terjadi, aku menggantikannya

Tanpa lukai rasa hatinya

Dan kita tetap bersama

Tak angan saja

Pernahkah kau coba, untuk bayangkan kita

Merajut cinta hanya berdua

Tak lagi di angan saja

Mungkinkah terjadi, aku menggantikannya

Tanpa lukai rasa hatinya

Dan kita tetap bersama

Untuk bayangkan kita

Merajut cinta hanya berdua

Tak lagi di angan saja

Mungkinkah terjadi, aku menggantikannya

Berilah dirimu kesempatan tentukan satu pilihan

Tuk hatimu