(hidup hilang separuh arti
Karna pernah engkau yang isi)
Rumput hatiku yang mengering
Tak tersiram hujan namun coba bertahan
Di situ pernah kau terbaring
Tumbuhkan bunga sejenak lalu tinggalkan
Ku kira waktu terus berjalan
Engkau mampu ku lupakan
Namun hidup hilang separuh arti
Karna pernah engkau yang isi
Seluruh nadiku tak sanggup mengingkari
Sentuhanmu yang ku nanti
Bertahun coba ku jalani
Lelaki kecil menempuh hidup sendiri
Terkejut nafasku terhenti
Saat kau melintas lagi memanggil memori
Ku kira waktu terus berjalan
Engkau mampu ku lupakan
Namun hidup hilang separuh arti
Karna pernah engkau yang isi
Seluruh nadiku tak sanggup mengingkari
Sentuhanmu yang ku nanti
Luka lama pedih terbuka
Kala kau sulut kembali api cinta
Namun hidup hilang separuh arti
Karna pernah engkau yang isi
Seluruh nadiku tak sanggup mengingkari
Sentuhanmu yang ku nanti
Nanananana nanananana
Karna pernah engkau yang isi
Nanananana nananananana
Sentuhanmu yang ku nanti
No comments:
Post a Comment